Ratu Boko adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Sleman, Yogyakarta. Tempat wisata ini sangat menarik untuk dikunjungi karena memiliki sejarah yang kaya dan pemandangan yang indah.
Bagi kamu yang sedang merencanakan liburan ke Yogyakarta, jangan lupa untuk memasukkan Ratu Boko ke dalam daftar tempat wisata yang akan kamu kunjungi. Ratu Boko juga bisa menjadi salah satu detinasi ketika kamu akan berwisata bersama keluarga di Jogja.
Ratu Boko adalah sebuah kompleks keraton kuno yang terletak di bukit yang menghadap ke Prambanan. Menurut sejarah, pembangunan keraton ini pada abad ke-8 oleh Wangsa Sailendra. Namun, pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram Islam, Ratu Boko beralih fungsi sebagai tempat peristirahatan para bangsawan dan raja.
Kompleks Ratu Boko terdiri dari berbagai bangunan seperti gapura, candi, kolam, dan kompleks istana. Bangunan-bangunan ini merupakan gaya arsitektur Hindu dan Buddha yang khas pada masa itu. Selain itu, Ratu Boko juga memiliki pemandangan yang indah karena terletak di atas bukit yang menghadap ke Prambanan.
Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Ratu Boko. Pertama-tama, kamu bisa menjelajahi kompleks istana yang terdiri dari berbagai bangunan. Kamu juga bisa berjalan-jalan di sekitar kompleks dan menikmati pemandangan yang indah dari atas bukit.
Selain itu, kamu juga bisa menyaksikan tari-tarian tradisional Jawa yang dipentaskan di Ratu Boko. Tarian-tarian ini biasanya dilakukan pada sore hari, ketika matahari mulai terbenam. Kamu bisa menikmati pertunjukan sambil menikmati pemandangan matahari terbenam yang sangat indah.
Bagi kamu yang suka fotografi, Ratu Boko juga merupakan tempat yang sangat menarik untuk dijadikan objek foto. Kamu bisa memotret bangunan-bangunan kuno yang ada di kompleks istana, atau mengambil gambar pemandangan dari atas bukit.
Sebelum berkunjung ke Ratu Boko, ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui. Pertama-tama, pastikan kamu memakai pakaian yang sopan dan nyaman karena Ratu Boko adalah tempat wisata yang berkaitan dengan sejarah dan kebudayaan.
Selain itu, pastikan kamu membawa peralatan fotografi yang memadai untuk mengambil gambar pemandangan dan bangunan-bangunan kuno yang ada di kompleks istana.
Jangan lupa untuk membawa air minum dan bekal karena di Ratu Boko tidak terdapat toko atau warung makanan. Kamu juga bisa membawa payung atau topi untuk melindungi diri dari sinar matahari yang terik.
Terakhir, pastikan kamu datang ke Ratu Boko pada waktu yang tepat. Ratu Boko biasanya buka setiap hari dari pukul 06.00 pagi hingga 17.00 sore. Namun, jika kamu ingin menyaksikan tari-tarian tradisional, pastikan kamu datang pada sore hari.
Selain itu kamu juga bisa mengunjungi berbagai wisata terdekat dengan wisata Ratu Boko. Ada banyak destinasi desa wisata di Sleman Yogyakarta yang bisa menjadi daftar kunjungan kamu.
Tarif wisatawan nusantara per orang untuk sekali masuk
TW Ratu Boko
- Usia 10 tahun keatas: Rp 40.000
- Usia 3 s/d 10 tahun: Rp 20.000
- Termasuk premi asuransi Rp 500 per orang
Tarif khusus wisatawan nusantara bagi rombongan pelajar serta mahasiswa per grup setiap kali masuk* (dengan surat pengantar dari sekolah/universitas)
Minimal 20 orang
- TW Ratu Boko: Rp 20.000
- Termasuk premi asuransi Rp 500 per orang
Paket Terusan
Ratu Boko – Prambanan (fasilitas shuttle di Prambanan dan Ratu Boko)
Usia 10 tahun ke atas: Rp 85.000
Usia 3 s/d 10 tahun: Rp 40.000
Ratu Boko – Borobudur
Usia 10 tahun ke atas: Rp 75.000
Usia 3 s/d 10 tahun: Rp 35.000
Peraturan:
1. Pengunjung dapat mengunjungi Zona 1 Kraton Ratu Boko sampai ke pelataran/halaman candi. Tidak diperbolehkan untuk memasuki bilik / menaiki bangunan candi.
2. Layanan operasional tiket pukul 07.00-17.00 WIB
Kunjungan dapat dilakukan pukul 07.00-17.30 WIB
(Kunjungan pukul 17.00-18.00 WIB di Area Taman Wisata Kraton Ratu Boko)
3. Tiket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan.
4. Tiket berlaku sesuai dengan tanggal yang tertera pada tiket.
5. Ketentuan usia pengunjung: a. Anak: 3-10 tahun b. Dewasa: 11 tahun ke atas
6. Bayi tidak dikenakan tiket (1-2 tahun).
7. Pengunjung dapat langsung scan & print tiket mandiri menggunakan mesin Kiosk.
8. Pihak manajemen tidak bertanggung jawab atas kesalahan pembeli pada saat proses reservasi online.
*Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu
1. Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta
2. Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta
1. Dari Stasiun Kereta Api
Dari Stasiun Kereta api Tugu anda bisa langsung naik bus Transjogja jalur 1A dari halte mangkubumi 1. Turun di Halte pasar Prambanan dan melanjutkan ke Ratu Boko menggunakan Ojek atau taksi.
2. Dari Bandara Adisutjipto
Dari bandara Adisutjipto anda bisa menaiki bus Transjogja rute 1A menuju halte pasar Prambanan. Dari pasar Prambanan dilanjutkan menggunakan ojek atau taksi menuju ratu boko.
3. Kendaraan Pribadi
Ratu Boko bisa diakses lewat jalan Laksda Adisutjipto dan jalan Raya Solo - Yogya ke arah timur. Di persimpangan Pasar Prambanan ambil jalan ke kanan (arah selatan) ke arah jalan Prambanan - Piyungan. Sekitar 3 km dari persimpangan akan ada penunjuk jalan ke arah Kraton Ratu Boko yang terletak di bukit di sebelah kiri.
Ratu Boko adalah sebuah kompleks keraton kuno yang terletak di Sleman, Yogyakarta. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, di antaranya adalah:
1. Istana Ratu Boko
Istana Ratu Boko merupakan bangunan utama di dalam kompleks ini. Bangunan yang terbuat dari batu ini memiliki beberapa ruangan seperti balairung, pendopo, dan beberapa tempat peristirahatan. Istana ini dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Sailendra dan menjadi tempat peristirahatan para bangsawan dan raja pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram Islam.
2. Gapura Paseban
Gapura Paseban adalah bangunan yang terletak di sebelah barat Istana Ratu Boko. Bangunan ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan para tamu yang datang ke keraton pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram Islam.
3. Candi Pembakaran
Candi Pembakaran adalah sebuah candi kecil yang terletak di dekat Istana Ratu Boko. Candi ini digunakan untuk memuja Dewa Siwa pada masa pemerintahan Wangsa Sailendra.
4. Kolam Renang Ratu Boko
Kolam Renang Ratu Boko merupakan kolam renang yang terletak di dekat Gapura Paseban. Kolam ini digunakan sebagai tempat mandi dan bersantai oleh para raja dan bangsawan pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram Islam.
5. Pemandangan
Selain bangunan-bangunan yang kuno dan bersejarah, Ratu Boko juga memiliki pemandangan yang indah. Dari atas bukit, pengunjung dapat melihat pemandangan Prambanan, Merapi, Merbabu, dan Gunung Sumbing.
6. Pertunjukan Tari
Ratu Boko juga sering digunakan sebagai tempat pertunjukan tari tradisional Jawa. Tarian-tarian ini biasanya dipentaskan pada sore hari, ketika matahari mulai terbenam. Para penari akan menampilkan tari-tari yang indah sambil memakai busana khas Jawa.
7. Gua
Di lereng bukit tempat kawasan Ratu Boko berada, terdapat dua buah gua, yang disebut Gua Lanang dan Gua Wadon (gua lelaki dan perempuan). Gua Lanang yang terletak di timur laut ‘paseban’ merupakan lorong persegi. Di dalam gua, masing-masing di sisi kiri, kanan dan belakang, terdapat relung seperti bilik. Pada dinding gua terdapat pahatan berbentuk semacam pigura persegi panjang.
Itulah beberapa objek wisata yang ada di Ratu Boko. Dengan mengunjungi tempat wisata ini, Anda akan merasakan sensasi sejarah dan kebudayaan yang kental di lingkungan yang indah dan asri.