Kampung Wisata “Kali Gajah Wong Kelurahan Giwangan” sebagai kampung wisata yang didukung dengan beberapa kategori obyek daya tarik wisata serta sejarah yang terdapat di Kelurahan Giwangan, antara lain Kerajinan, Seni Budaya, Kuliner, UMKM, Souvenir, Argo Wisata dan Sejarah yang menjadikan Kampung Wisata Kelurahan Giwangan menjadi kampung yang berpotensi dalam obyek dan daya tarik wisata.
Secara kewilayahan Kampung Wisata “Kali Gajah Wong Kelurahan Giwangan” berada di Kelurahan Giwangan Kecamatan Umbulharjo. Kampung Wisata ini berdekatan dengan batas wilayah Kecamatan Kotagede. Obyek dan daya tarik wisata dengan adanya potensi dan obyek wisata saat ini banyak diminati dan dikunjungi oleh wisatawan terutama anak-anak. Obyek wisata yang paling di minati antara lain di kawasan Obyek Wisata Bendhung Lepen dan Dermaga Cinta. Kawasan obyek wisata Bendhung Lepen merupakan kawasan wisata yang dikelola oleh masyarakat sekitar, yang semula dari Kali Gajah Wong, kemudian dikelola masyarakat menjadi obyek wisata selokan yang penuh ikan.
Tidak hanya Bendhung Lepen, di Kelurahan Giwangan terdapat obyek wisata Dermaga Cinta yang terletak disamping Bendhung Lepen. Dermaga Cinta merupakan obyek wisata yang terfokus pada kawasan Kali Gajah Wong. Terdapat beberapa sarana wisata di Dermaga cinta salah satunya kapal air. Selain obyek wisata, terdapat UMKM yang dikelola warga yaitu UMKM Abon Nabati dan UMKM kerajinan Aluminium. Homestay yang medukung di Kampung Wisata “Kali Gajah Wong Kelurahan Giwangan” yaitu Bdjoe Homestay. Bdjoe homestay mempunyai vasilitas seperti 3 kamar tidur, 2 toilet, AC, dapur, tempat parkir, ruang tamu, TV, Ruang keluarga.
Kampung wisata “Kali Gajah Wong Kelurahan Giwangan” juga terdapat salah satu kampung unik yaitu kampung kelengkeng. Kampung kelengkeng merupakan salah satu dari sekian kampung di Kelurahan Giwangan yang membudidayakan buah kelengkeng. Pohon kelengkeng yang tertanam di Kampung Kelengkeng sejumlah 200 pohon. Terdapat pohon kelengkeng yang tersebar disepanjang Kampung Ponggalan. Seni budaya yang terdapat di Kampung Wisata “Kali Gajah Wong Kelurahan Giwangan” terdapat beberapa tarian dan kesenian yang mendukung untuk melestarikan potensi dan budaya lokal yang terdapat diwilayah.
1.Bendhung Lepen
a. Profil Bendhung Lepen
Bendung Lepen berada di Kampung Mrican, Rukun Kampung Ponggakan, Kelurahan Giwangan Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Bendung Lepen ini merupakan Saluran Primer dari Kali Gajah wong dengan memanfaatkan Dam Mrican. Panjang saluran Irigasi 2km – 3 km, untuk mengairi lahan 160 ha – 170 ha lahan pertanian Petani di Kabupaten Bantul.Kondisi pada Tahun 2015 tempat ini menjadi Kandang Babi dan Tumpukan Sampah, Limbah yang sangat kotor dan bau. Kawasan ini masuk dalan SK Walikota nomor 216 Tahun 2016 tentang Penetapan Lokasi Kawasan Kumuh di Kota Yogyakarta.
b. PROGRAM 100 – 0 – 100 dan KOTAKU
Program Nawacita Nasional salah satunya adalah 100 – 0 – 100. Yaitu 100 % terpenuhi kebutuhan Air Bersih, Zerro (nol) 0 % kawasan Kumuh dan 100 % Limbah tertangani berubah menjadi KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Berdasarkan Sk Kawasan Kumuh menjadi dasar penyusunan Rencana Aksi Peningkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman Kumuh di Yogyakarta dalam mendukung program Nasional Permukiman Tanpa kumuh sebagai prioritas. Pada Tahun 2016 Lewat Kotaku pembuatan Baseline data dilaksanakan bersama Pemerintah dan Warga melalui Askot, Faskel, BKM dan KSM. Pelaksanaan Kotaku dilaksanakan pada tahun 2017 sampai tahun 2019 dengan skala Lingkungandan Skala Kawasan. Selain Pembangunan fisik juga dilaksanakan pemberdayaan masyarakat dengan Livelyhood.
c. SEGORO AMARTO &GANDENG GENDONG
Semangat Segoro Amarto dengan program Gandeng-Gendong upaya pemerintah dalam menggandeng stakeholder untuk bersama-sama bergotong royong membangun Kota Yogyakarta dengan (5) unsur, yaitu : pemerintah Kota, Kampus, Kampung, Komunitas dan korporate.
d. KOMUNITAS BENDUNG LEPEN
Komunitas Bendung Lepen Kampung Mrican terdiri Pemuda / Karangtaruna Kampug Mrican dan Pengurus kampung pada 10 Februari 2019 sepakat untuk memanfaatkan saluran irigasi untuk menjaga kebersihan saluran irigasi dengan memelihara ikan. Saluran diberi jaring penangkap untuk menangkap sampah yang terbawa air, jadwal untuk mengambil sampah diatur hari dan waktunya, dan dimasukkan dalam bak yang telah disediakan, awalnya setiap 15 menit sudah penuh, hari berikutnya 30 menit, sampai muncul Gerakan bersama semua warga.
2. Dermaga Cinta
Profil Dermaga Cinta
Kali gajahwong termasuk kali yang melintasi kota yogyakarta. Akan Tetapi, di kota yogyakarta hanya kali gajahwong yang bisa di manfaatkan sebagai wahana wisata air berupa kapal wisata, sehingga ini menjadi satu-satunya dan daya tarik wisata unggulan yang berada di kota yogyakarta. Wisata air gajahwong berada di wilayah Ponggalan-Karangmiri RT 18 RW 06 Kelurahan Giwangan, dan bersebelahan dengan wisata cagar budaya Kotagede, sehingga wisata ini menjadi sebuah kawasan penyanggah cagar budaya Kotagede (Serambi Mataram).
3. Kampung Klengkeng
Kampung Kelengkeng Sanggrahan Garden berada di Kelurahan Giwangan yang mempunyai image negatif karena pernah menjadi tempat lokalisasi. Kondisi Permukiman yang tidak Teratur, Kebutuhan Air Bersih, dan Kebutuhan Udara Segar dan kebutuhan Pangan menjadi keprihatinan Bersama karen Kampung Kelengkeng Sanggrahan Garden ini berbatsan langsung dengan tembok Terminal Bus antar Kota antar Propinsi. Kampung Kelengkeng terdapat 2000 pohon kelengkeng yang tersebar di Sanggrahan Garden.
Pada tahun 2012 bersama TNI Koramil 07 Umbulharjo, menanam 10 bibit kelengkeng. Tahun 2013 Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Yogyakarta memberibantuan 30 bibit pohon kelengkeng. Tahun 2014 Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta (BLH) memberikan bantuan 12 bibit pohon kelengkeng. Pada Tahun 2017 RW.10 Sanggrahan mendapat prestasi sebagai Kampung Hijau, dan mendapat bantuan pohon kelengkeng sebanyak 11 buah dan 100 bibit kelengkeng. Sampai dengan tahun 2018 kurang lebih sudah ada 300 buah pohon kelengkeng yang ditanam di kampung Sanggrahan – Pemukti dengan berbagai jenis varian, seperti Kelengkeng Pingpong, Kelengkeng Kristal, Kelengkeng Matalada, Kelengkeng Diamond, Kelengkeng Rasa Durian, Kelengkeng Merah. Tahun 2018 dilaksanakan panen raya perdana dihadiri Bapak Wakil Gubernur DIY, Bapak Wakil Walikota Yogyakarta, Kapolresta Yogyakarta, Dandim 0734 Yogyakarta, Anggota DPRD, Camat Umbulharjo dan pejabat Pemerintah Kota Yogyakarta dan segenap tokoh serta warga masyarakat.
4. BDJoes Homestay
5. Areal Parkir
6. Balai Pertemuan
7. Kamar Mandi Umum
8. Kios Souvenir
9. Kuliner
10.Musholla
11.Selfie Area
12.Spot Foto
13.Tempat makan
14.Wifi Area
1. Umkm Kerajinan Aluminium
Harga Mulai Dari 25.000
1. Umkm Abon Nabati
Harga Mulai Dari 25.000
2.Umkm Bendhung Lepen
Harga Mulai Dari 5.000
3.Umkm Dermaga Cinta
Harga Mulai Dari 5.000