Desa Jatimulyo adalah salah satu hotspot keanekaragaman hayati, geodiversitas dan budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal itu terungkap setelah adanya berbagai penelitian dan identifikasi potensi di wilayah ini. Banyak pihak yang telah berkontribusi dalam proses pengidentifikasian potensi desa, baik dari kalangan akademisi, lembaga penelitian, komunitas enthusiast, maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM). Dari segenap hasil identifikasi tersebut mengindikasikan bahwa Desa Jatimulyo memiliki keunggulan baik dalam potensi alam, fungsi ekologis dan hidrologis, serta keragaman budayanya.
Sebagian besar potensi desa merupakan daya tarik wisata, yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi kepada pengembangan kepariwisataan di DIY. Dalam merumuskan potensi desa, digunakan konsep segitiga emas, yang terdiri dari keunikan alam, fenomena alam, dan budaya. Konsep ini dipilih karena merupakan dasar dalam merumuskan kepariwisataan modern yang menonjolkan aspek keberlanjutan. Pariwisata dewasa ini telah menjelma menjadi salah satu pengejawantahan konsep pembangunan berkelanjutan, sustainable tourism is the extension of sustainable development.
1. Areal Parkir
2. Balai Pertemuan
3. Outbound
4. Spot Foto
5. Tempat makan
6. Wifi Area
1. Sendratari Sugriwa Subali
Harga Mulai Dari 100.000
2. Wisata Alam
Harga Mulai Dari 15.000
3. Goa Kiskendo
Harga Mulai Dari 50.000
4. Kethoprak
Harga Mulai Dari 100.000
5. Jathilan
Harga Mulai Dari 100.000
6. Merti Desa
Harga Mulai Dari 100.000
7. Gamelan
Harga Mulai Dari 100.000
1. Bird Watching
Harga Mulai dari 100.000
2. Live In
Harga Mulai dari 100.000
3. Agroforestry
Harga Mulai Dari 100.000
4. Kopi Sulingan
Harga Mulai Dari 100.000
5. Adventure
Harga Mulai Dari 100.000
1. Kuliner Dawet Sambel
2. Sari Salak
3. Kopi Sulingan
4. Lebah Madu
5. Nira
6. Duliner Dawet Sambel